Sabtu, 27 November 2010

WAJAH ORANG-ORANG BERIMAN

Salah satu rahasia yang diungkapkan Allah dalam al-Qur’an adalah bahwa keimanan dan kekufuran tercermin di wajah dan kulit manu¬sia. Di beberapa ayat, Allah memberitahukan bahwa terdapat cahaya di wajah orang-orang beriman, sedangkan wajah orang-orang kafir diliputi kehinaan:

“Dan kamu akan melihat mereka dihadap¬kan ke neraka dalam keadaan tunduk karena hina, mereka melihat dengan pandangan yang lesu …” (Q.s. asy-Syura: 45).

“Bagi orang-orang yang berbuat baik, ada pahala yang terbaik dan ada tambahannya. Dan muka mereka tidak ditutupi debu hitam dan tidak pula kehinaan. Mereka itulah peng¬huni surga, mereka kekal di dalamnya. Dan orang-orang yang mengerjakan kejahatan memperoleh balasan yang setimpal dan mere¬ka diliputi kehinaan. Tidak ada bagi mereka se¬orang pelindung pun dari azab Allah, seakan-akan muka mereka ditutupi dengan kepingan-kepingan malam yang gelap gulita. Mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.” (Q.s. Yunus: 26-7).

Sebagaimana dinyatakan dalam ayat-ayat tersebut, wajah orang-orang kafir diliputi oleh kehinaan. Sebaliknya, wajah orang-orang beriman bercahaya. Allah menyatakan bahwa mereka dikenal karena adanya bekas sujud pada wajah mereka:

“Muhammad itu adalah Utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka: kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud…” (Q.s. al-Fath: 29).

Dalam ayat-ayat lainnya, Allah memberi¬tahu¬kan bahwa orang-orang kafir dan orang-orang yang berdosa dikenali dari wajah mereka:

“Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka.” (Q.s. ar-Rahman: 41).

“Dan kalau kami menghendaki, niscaya Kami tunjukkan mereka kepadamu sehingga kamu benar-benar dapat mengenal mereka dengan tanda-tandanya. Dan kamu benar-benar akan mengenal mereka dari kiasan-kiasan perkataan mereka, dan Allah menge¬ta¬hui perbuatan-perbuatan kamu.” (Q.s. Muhammad: 30).

Keajaiban dan rahasia penting yang diung¬kapkan dalam al-Qur’an adalah adanya per-ubah¬an fisik yang terjadi pada wajah sese¬orang. Hal itu tergantung pada keimanan dan dosa seseorang. Keadaan ruhani menghasil¬kan pengaruh fisik pada tubuh, sekalipun bentuknya tetap sama, namun ekspresi wajah dapat berubah, yakni wajahnya diliputi kege¬lapan atau cahaya. Jika Allah menghen¬daki, orang yang beriman dapat melihat keajaiban ini yang ditunjukkan kepada orang-orang.

Sumber : harun yahya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar